Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNS, pada hari Kamis tanggal 17 Oktober 2024 di Aula lantai 4 LPPMP UNS melenggarakan kegiatan bertajuk “Lokakarya Pengembangan Kompetensi Mengajar Dosen MKWK Pancasila dan Kewarganegaraan serta Agama Berbasis PjBL dan Case Method”. Kegiatan tersebut menghadirkan 2 narasumber: (1) Dr. Rosita Candrakirana, S.H., M.H., sebagai pemateri untuk MKWK Pancasila dan Kewarganegaraan, dengan moderator Erna Yuliandari, S.H., M.A. serta (2) Dr. Arifuddin, Lc., M.A. sebagai pemateri pada MKWK Agama dengan moderator Dr. Afnan Arummi, S.H.I., M.A.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala LPPMP UNS Prof. Dr. Sarwanto, M.Si, serta Sekretaris LPPMP Dr. Anjar Sri Ciptorukmi Nugraheni, S.H., M.Hum. Kegiatan ini juga mengundang seluruh dosen pengajar Mata Kuliah Umum MKWK Pancasila dan Kewarganegaraan serta Agama di lingkungan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selain itu juga melibatkan semua tendik yang mendukung kegiatan tersebut di lingkungan LPPMP UNS.
Kegiatan Lokakarya Pengembangan Kompetensi Mengajar Dosen MKWK Pancasila dan Kewarganegaraan serta Agama Berbasis PjBL dan Case Method ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan kompetensi dosen dalam pengajaran MKWK Pancasila dan Kewarganegaraan serta Agama melalui pendekatan Project-Based Learning (PjBL) dan case method agar dapat diterapkan secara efektif di kelas, (2) Membangun jaringan kerjasama dan kolaborasi diantara dosen MKWK Pancasila dan Kewarganegaraan serta Agama untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengajaran. (3) Mendorong inovasi dalam proses pembelajaran dengan memberikan wawasan dan panduan kepada dosen untuk merancang materi pembelajaran yang lebih interaktif, kontekstual, dan relevan dengan perkembangan zaman. (4) Meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan pendidikan tinggi melalui penerapan metode yang lebih efektif dan relevan dalam mengajarkan nilai-nilai moral Pancasila serta agama.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pemaparan tentang pentingnya penerapan PjBL dan Case Method dalam pembelajaran MKU, disertai dengan contoh praktik baik berdasarkan pengalaman yang pernah dilakukan oleh pengajar MKU, khususnya pada Mata Kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan serta Agama. Dengan demikian, maka pembelajaran MKU tersebut tidak hanya mendorong mahasiswa untuk aktif dalam proses pembelajaran, tetapi juga membantu mereka mengasah keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan problem-solving. Secara umum kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi, sesi sosialisasi dan diskusi. Sesi sosialisasi diisi dengan pengenalan konsep PjBL, keuntungan penerapannya dalam mata kuliah Pancasila dan Kewarganegaraan serta Agama, serta dampaknya dalam mendorong kreativitas dan inisiatif mahasiswa. Setelah sesi sosialisasi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi oleh peserta dan narasumber.
Sejalan dengan gagasan kedua narasumber bahwa penerapan metode PjBL dan case method yang tersetruktur maka mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengembangkan kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi permasalahan nyata di lingkungan kerja dan masyarakat dengan menjunjung tinggi karakter unggul berlandaskan pada nilai-nilai moral agama dan Pancasila.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam meningkatkan mutu kualitas pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Dalam sesi awal, Dr. Atikah Anindyarini selaku Kepala Unit MKU, juga telah menyampaikan harapannya kepada semua peserta, agar lokakarya ini dapat memberikan manfaat yang nyata dalam memperluas pengalaman pembelajaran melalui model dan metode inovatif serta memperkaya metode pengajaran bagi para pengajar MKU. Sehingga pada akhirnya komitmen LPPMP sebagai lembaga pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan dapat terus memfasilitasi dan membersamai, dalam rangka pengembangan kualitas dan kompetensi pendidik, selaras dengan slogan LPPMP Berbudaya unggul dan berintegritas.
Kepala Unit Mata Kuliah Umum – LPPMP
Dr. Atikah Anindyarini, S.S.,M.Hum.